Hujan
Hujan
Kepada hujan..
Aku disini mematri penantian
Tersenyum manis memimpikan kepastian..
Hujanku..
Kita dua insan yang ambigu
Bersyair dalam pilu
Bercurhat pada kertas kaku
Kita lihai berpetak umpet dalam diksi..
Bercatur dengan majas dan narasi
Kita terkutuk nama puitis yang sebatas obsesi..
Semesta ajarkan aku..
Perihal rindu yang tak perlu..
Namun bisik angin berdebu
Tertawa sebab kita ambigu..
Benci pernah mengiming-imingiku
Melupakan pernah menjadi mimpiku
Sekali lagi..
Kau tak berdosa untuk dibenci
Melupakan paksa hanya menyiksa sanubari
Biar waktu menjawab semua ini..
Bukankah perasaan tak harus memiliki?
Tasikmalaya, 24/08/20
#Dev 🍁
Komentar
Posting Komentar