Penjara Rasa



Penjara Rasa 

... 

Sekian lama 

Waktu terus melaju 

Aku masih menyandera sebuah rasa 

Memborgol rindu di penjara bisu 


Hari terus berganti 

Detik tak pernah berhenti 

Aku sudah lelah diperbudak gengsi 

Ingin rasanya mencambuk payahnya malu 

Merobohkan bayangan yang menipu 

Mengikat harapan yang selalu kelabu 


Menginginkanmu sama dengan meminta bunga pada kupu-kupu 

Menunggumu seperti menunggu keringnya lautan biru 

Semuanya suram dan ambigu 

Bahkan pantas dijuluki palsu 


Namun, meski begitu.... 

Aku tidak sanggup menghukum perasaanku 

Aku sedih memaksa hati untuk melupakanmu 

Aku juga tidak tega memaki dan menuduh diamku 

Apalagi mengusir harapan yang selama ini menghiburku 



Biarlah aku lepaskan semua rantai ini 

Akan kupunguti lagi rindu yang berceceran 

Akan kudekap kembali semua harapan 

Merawat dan memeluk semuanya sendirian 

Aku ikhlas tenggelam dalam bayangan 

Dari pada tersiksa oleh paksaan melupakan 

Buat apa berpetak umpet dengan kebahagiaan 

Sembunyikan pura-pura dibalik topeng senyuman 

Jika memang tak akan menemui kenyataan 

Semoga selamanya masih antara aku dan Tuhan... 


Tasikmalaya, 19 November 2020  

#Dev 🥀  


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perahuku