Postingan

Antologi Merah  🥀 Ketika merahmu kian memudar  Haruskah aku bergelut dengan sabar  Ternyata merahmu semakin pudar  Kini berjejak jingga yang samar  Kenapa tak hilang saja hai kau warna  Jingga hanya membuatku semakin tenggelam dalam lautan harapan  Menekanku ke dasar kenangan  Memaksaku bunuh diri di palung kerinduan  Sebab, jingga adalah tentang senja...  Senja yang selalu ada di setiap tegukan dan bisikkan ceritanya...   🍂🍂🍂 ... 

Tujuh Miliar

  Tujuh miliar  ... 🍂 Tujuh miliar manusia di dunia  Diantaranya tersenyum bahagia Mereka tak kenal kata halu  Mengubah rasa menjadi nyata  Memperjuangkan debaran menjadi pelukan  Melawan rindu jadi debu..  Tujuh miliar manusia di dunia..  Siapa kita kakak?  Kitalah minoritas itu  Tak mampu memperjuangkan waktu  Tak menghargai lelahnya halu  Kitalah mayoritas pecundang  Yang sembunyikan berlian  Untuk murahnya bayangan..  Tak bernyali bisikan rindu  Walau pada udara yang berlalu  Lihat, matahari menertawakanku  Dan hujan, kecewa membisu  30 September 2020 🌹    @Girl_miss   

Perahuku

Gambar
  Perahuku   ***  Perahu papan milikmu  Terlalu merayu mataku  Kail pancing punyamu  Menggores ulu hatiku  Umpan  kebanggaanmu  Adalah candu...  Apalah aku?  Hanya ikan yang dihina hiu  Memandangmu dalam sembilu  Menyelinap dalam karang rindu  Berpura-pura ambigu  Untuk sebuah pilu  Aku cemburu...  Pada udang yang tak membisu  Pada angin yang bercumbu  Untukmu..  Perahuku..  Dayung patuhi jiwamu.. Terima kasih pernah melirikku  Izinkan ku berlalu  Untuk upah tak memilikimu... 19 Agustus 2020 #Dev Gambar by : #wallhere

Hujan

Gambar
  Hujan   Kepada hujan..  Aku disini mematri penantian  Tersenyum manis memimpikan kepastian..  Hujanku..  Kita dua insan yang ambigu  Bersyair dalam pilu  Bercurhat pada kertas kaku  Kita lihai berpetak umpet dalam diksi..  Bercatur dengan majas dan narasi  Kita terkutuk nama puitis yang sebatas obsesi..  Semesta ajarkan aku..  Perihal rindu yang tak perlu..  Namun bisik angin berdebu Tertawa sebab kita ambigu..  Benci pernah mengiming-imingiku  Melupakan pernah menjadi mimpiku  Sekali lagi..  Kau tak berdosa untuk dibenci  Melupakan paksa hanya menyiksa sanubari  Biar waktu menjawab semua ini..  Bukankah perasaan tak harus memiliki? Tasikmalaya, 24/08/20 #Dev 🍁

Penjara Rasa

Gambar
Penjara Rasa  ...  Sekian lama  Waktu terus melaju  Aku masih menyandera sebuah rasa  Memborgol rindu di penjara bisu  Hari terus berganti  Detik tak pernah berhenti  Aku sudah lelah diperbudak gengsi  Ingin rasanya mencambuk payahnya malu  Merobohkan bayangan yang menipu  Mengikat harapan yang selalu kelabu  Menginginkanmu sama dengan meminta bunga pada kupu-kupu  Menunggumu seperti menunggu keringnya lautan biru  Semuanya suram dan ambigu  Bahkan pantas dijuluki palsu  Namun, meski begitu....  Aku tidak sanggup menghukum perasaanku  Aku sedih memaksa hati untuk melupakanmu  Aku juga tidak tega memaki dan menuduh diamku  Apalagi mengusir harapan yang selama ini menghiburku  Biarlah aku lepaskan semua rantai ini  Akan kupunguti lagi rindu yang berceceran  Akan kudekap kembali semua harapan  Merawat dan memeluk semuanya sendirian  Aku ikhlas tenggelam dalam bayangan  Dari pada tersiksa oleh paksaan melupakan  Buat apa berpetak umpet dengan kebahagiaan  Sembunyikan pura-pura dibalik tope